[17 April 2015, Pukul 8:55]
[5 menit. Sebelum Peresmian
Karyawan Baru KBS]
Di
lapangan parkiran, Tak Ye Jin yang baru sampai mencoba berdandan dengan
mengunakan bedak dan lipstik. Setelah itu mobil mercy perak masuk parkir
disamping mobil Ye Jin sangat mepet lalu berlari keluar dengan terburu-buru
seorang kameramen langsung menyapanya dan menanyakan apakah ia karyawan baru di
KBS tahun ini. Baek Seung Chan membernarkan
“Mengapa
anda berlari?” tanya VJ.
“Saya
pikir saya terlambat untuk upacara peresmian. Apakah anda tahu di mana ruang
TS-1?” kata Seung Chan, VJ menunjukan tempat dimana tempat yang dituju oleh
Seung Chan
Ye
Jin yang baru selesai berdandan menerima telp memberitahu dirinya sangat sibuk
karena memiliki acara langsung. Lalu langsung membuka pintunya dengan sangat
keras, ia tersadar pintu mobilnya memberikan tanda dan menutup telponnya
buru-buru.
“Ya
ampun, apa yang harus kulakukan. Maksudku, siapa yang parkir mobil seperti ini?
Tidak ada sopan santun.” keluah Ye Jin berusaha keluar dari mobil dengan sangat
mepet.
Lalu
ia berusaha mengusap dengan roknya supaya bisa hilang bekas dari benturan pintu
tapi tetap saja masih ada bekasnya. Ye Jin melihat di dalam ada black box mobil
yang mungkin merekam semuanya tapi ia pura-pura tak melakukan apapun dan akan
berjalan masuk tapi salah satu VJ wanita sudah berdiri dibelakang merekamnya.
“Kau
dari Tim mana?” tanya Ye Jin agak panik
“Documentary
3 Days. Aku mengikuti karyawan baru hari ini.” kata VJ
“Apa
kau merekam yang terjadi di sini, termasuk Pintu mobil?” ucap Ye Jin, VJ
membenarkan, Ye Jin dengan wajah melas berpikir pasti nomor telp dari
pemiliknya itu pasti bisa ia temukan.
[09:10]
[2015 Peresmian Karyawan Baru KBS]
Di
Ruangan TS-1, CEO akan memulai upacara peresmian karyawan baru dan mereka
langsung melakukan sumpah termasuk Seung Chan. Lalu seluruh PD memberikan
selamat pada karyawan baru KBS.
Salah
seorang karyawan diminta memceritakan perasaannya setelah menjadi pegawai KBS.
Si pria merasa seperti mimpi selama sedang mengadakan pelatihan tapi setelah
menerima ID Card sebagai karyawan KBS ia baru sadar kalau semua itu nyata. Semua
karyawan baru bisa masuk ke dalam kantor dengan ID Cardnya.
Seorang
pegawai wanita baru juga ditanya berrpa gaji pada bulan pertman, si wanita
terlihat malu-malu untuk memberitahunya. Dengan mata berkaca-kaca ia
memberitahu sebesar 1,890,000 won dan ia menemukan semua uangnya pada ibunya. Lalu
ia juga menceritakan kalau ia sudah mengangguk selama 4 tahun.
Seung
Chan juga diberi pertanyaan alasan dirinya melamar ke Departemen Variety. Ia terlihat
binggung menjelaskanya, VJ pikir Seung Chan enggan berbagi alasan
“Oh.
Tidak juga... Orang...orang yang saya suka... bekerja di Departemen Variety. Jadi...
Dia adalah senior ketika masih kuliah. Kami berada di jurusan yang sama. Karena
saya berharap bisa bekerja di dekatnya.” jelas Seun Chan malu-malu.
Flash
Back
Saat
kelulusan kuliah, seorang wanita tersenyum memakai toga dan banyak berfoto.
Seung Chan yang membawa bunga ikut foto tapi jaraknya sangat jauh dari si
wanita.
“Jika
ia menjadi reporter sebaliknya, maka anda akan mengambil ujian reporter? Jika
ia menjadi seorang akuntan, maka ujian akuntansi?” komentar VJ, Seung Chan agak
binggung menjawabnya.
[Episode 1 - Departemen Variety, Tak Diharapkan]
[20 April 2015 11:00 - Pertemuan
OJT dimulai.]
Seorang
pria memperkenalkan diri bernama Kim Tae
Ho PD dari Departemen Variety. Si pegawai wanita berpikir nama itu dari MBC,
tapi sekarang mereka ada di KBS. Tae Hee mengerti mengapa semua pegawai baru
benggong karena ia mendengar ada seseorangdi MBC dengan nama yang sama
dengannya dan ia mengakui dirinya lebih dulu daripada Tae Hoo MBC dan ia Tae
Hoo yang asli.
“Kita
punya jadwal yang sibuk hari ini. Kita akan lebih dulu melakukan tur di studio
rekaman selama beberapa hari. Tapi, itu sangat tidak efektif.Karena tren
terbaru adalah kreativitas, kompetisi, dan seperti.On the Job Training (OJT)
yang biasanya berlangsung selama lima hari disini kita akan dilakukan hanya
dalam satu hari dengan merubahnya menjadi kreatif dan lebih ekonomis.”jelas Tae
Ho, semua pegawai baru mengerti
“Jika
kalian merasa bahwa pelatihan ini tidak memungkinkan kalian untuk memahami
bagian tertentu dari Departemen Variety kalian dapat membeli buku yang bagus
dari toko. Ada sebuah buku berjudul "Apa
itu Departemen Variety PD?"” ucap Tae Ho memperlihatkan buku karangan
dirinya.
Tae
Ho menceritakan banyak orang yang mendesaknya menulis buku, jadi ia
melakukannya. Didepan kamera, Tae Hee mengakui dirinya tak bermaksud menjual
buku dikantor dan ia juga ia tak banyak menerima royalti yang banyak dari buku
yang ia tulis
“Aku
hanya mencoba untuk melakukan hal baik dengan merekomendasikan buku ini.” jelas
Tae Hee
Seung
Chan memperlihatkan buku karangan Tae Hoo didepan kamera.
“Oh,
ketika aku sedang mempersiapkan untuk ujian tertulis aku membelinya berpikir
bahwa Kim PD dari "Infinity Challenge" yang menulis itu. Dan bukan
hanya aku yang berpikiran begitu,tapi banyak yang lain juga berpikir seperti
itu. Bahkan yang aku dengar, ada banyak orang yang mengembalikannya. Tapi karena aku sudah menulis namaku di
sini...Aku tidak bisa mengembalikannya...” cerita Seung Chan dan dibelakang
jendela terlihat Tae Ho dengan bangga memegang bukunya
Tae
Ho mulai mengajak berkeliling dengan memberitahu 'Happy Together', 'Night Market' yang bernama
Yoo Jae Suk. Lalu menyapa seseorang bernama Kwang Soo yang sedang daftar
Rating. Tae Hoo menjelaskan kalau itu sebagia rapor untuk PD
“Jadi
Kau mendapat tujuh persen. Tujuh persen? Ini rating yang bagus. Tidak mudah
mendapatkan tujuh sekarang ini. Dengan musim finale dan saluran kabel...” ucap
Tae Ho berusaha memuji depan pegawai baru padahal sebenarnya itu rating yang
jelek, Kwang Soo kembali mengambil daftar rating.
Setelah
itu Tae Hoo mengajak, ke bagian
'Immortal Song' seseorang PD bernama Jae Young yang selalu mendengarkan
musik sepanjang hari. Lalu ia mencoba untuk melepaskan kabel earphone yang
ternyata Jae Young sedang sibuk bermain games online dengan earphone.
“Karena
ini adalah OJT karyawan Baru, tidak seperti pelatihan, kita seharusnya belajar
dari mengamati cara kerja departemen. Jadi aku berharap lebih dari ini. CP
telah mengajarkan kita ini dan itu Tapi, kadang-kadang, Aku merasa bingung. 'Haruskah
aku mencatat apa yang dia katakan, atau tidak?'” cerita Seung Chang binggung
Tae
Hoo kembali memperkenalkan Penulis Lee
Mi Rim, menanyakan tentang tiket 'Gag Concert' minggu ini, Mi Rim mengatakan ia
tak punya, Tae Ho menceritakan kalau dalam kehidupan di Departemen Variety dapat diringkas dalam
tiket.
“Mulai
sekarang, setiap kali kalian bertemu orang-orang, semua percakapan akhirnya
akan berujung dengan permintaan tiket Gag Concert. Tak apa jika mengatakan 'tidak'
pada awalnya Karena pada akhirnya kau tidak akan mendapatkan apapun.” ucap Tae
Ho yang membuat semua pegawai baru berhenti menulis.
Seung
Chan hanya menuliskan “Tiket Gan Concert.
Tidak akan mendapatkannya.” tanpa ada penjelasn apapun. Tae Hoo lalu
mengajak pada kebagian 'The Return of
Superman' lalu ia bertanya pada seorang wanita dimana Bong Ki, ia pikir PD Bong
Ki kecapean karena terlalu banyak mengerjakan programnya.
“Baik,
tadi malam, PD Bong Ki mabuk berat, jadi dia tidak akan datang sampai sore.”
ucap si wanita pada Kamera
[Siang Hari. Cafeteria KBS]
Tae
Hoo membagi-bagikan kupon makan 4000 won dan memberitahu semuanya untuk keluar
makan di dekat Universitas Hongik atau Jalan Garosu tanpa alasan. Karena
kafetarian itu untuk membangun hubungan dengan rekan-rekan kerja dan mendapatkan
semua informasi yang berkaitan dengan siaran.
Dalam
hal sebenarnya, Tae Hoo makan dicafetaria hanya untuk bergosip pasangan yang
bercerai lalu bergosip tentang suami
bernama Tn. Choi lari membawa uangnya. Lalu Tae Hee membangakan dirinya sebagai
senior yang paling baik hati pada juniornya.
“Hei,
itu Girls 'Generation. Mereka akan senang melihat aku di sini. Tapi, pasti
menjengkelkan jika ada banyak kerumunan, jadi mari kita makan saja.”kata Tae Ho
melihat anggota GG ikut mengantri mengambil makan.
Semua
pegawai baru melihat anggota GG melonggo tak percaya kalau Tae Ho mengenal
dekat. Tae Ho mengangguk kalau ia sangat kenal.
[Taeyeon dari Girls 'Generation]
Ia
berbicara didepan kamera, mengingat nama PD Kim Tae Ho dari dari 'Infinity Challenge' lalu mengatakan ia
tak mengenal sama sekali orang itu
[14:30,
4 jam sebelum Music Bank]
Tae
Hoo mendatangi Ye Jin untuk melakukan OJT karena dirnya sibuk ada
meeting antar Kepala Departemen
menurutnya para karyawan baru bisa belajar dari siaran langsung yang akan
dikerjakan Ye Jin
“Wah,
ada banyak yang terjadi hari ini. Aku bahkan mengalami kecelakaan. Tapi Pintu
mobil tergores karena terkena pintu mobil disebelahnya” keluh Ye Jin
“Oh...mobilmu
penyok karena pintu mobil seseorang? Ini terjadi padaku sekali juga. Wanita
yang lebih tua cenderung sering melakukan itu. Membuka pintu mobil tanpa
berpikir.” komentar Tae Hoo menenangkan
“Bukan
mobilku yang penyok, tapi Aku yang melakukannya.Karena aku membuka pintu
mobilku tanpa berpikir! Ini Mobil impor.” ucap Ye Jin kesal
Tae
Ho pikir itu mobilnya, Ye Jin mengejek kalau mobil Tae Ho itu adalah mobil
impor bekas. Tae Hoo pikir Ye Jin harus segera menghubungi pemiliknya karena
nanti akan masuk ke sebagai kasus tabrak lari
“Maksudku
kenapa kau mengemudikan mobil impor di negara kecil ini Dan mobil besar itu! Lihatlah
Eropa. Meskipun standar hidup mereka lebih tinggi dari kita, mereka semua
mengendarai mobil kota. Dan itulah mengapa aku mengendarai mobil kota juga. Bahkan
tarif tol sangat mahal.” umpat Ye Jin meluapkan semua rasa kesalnya.
Seorang
pria yang sedari tadi mengumping dibelakang pegawai baru keluar dari ruangan
dengan mengirikan SMS
[14:40 - Kedai Kopi di depan KBS -Tempat
manajer selebriti sering hang out.]
Semua
yang ada disana menerima pesan “PD Music
Bank dalam mood yang buruk hari ini. Anjing Jindo nomor 3, Artis Pendatang baru
yang akan diperkenalkan padanya harus mundur dulu untuk saat ini.situasinya
sangat serius”
Si
pria kacamata binggung kenapa si Anjing Jindo nomor 3. Si pria dengan jaket
kulit menceritakan kalau PD Ye Ji sedang membuat kesalahan karena membuat mobil
lain penyok dan sangat marah karena harus
mengganti biaya reparasi.
“Aku
berharap mobil itu milikku. Lalu aku bisa mengatakan tidak masalah dan menjadi
teman dekatnya.” komentar si pria berkacamata
“Apa
itu Anjing Jindo No 3?” tanya si pria dengan mengunakan rompi binggung
“Oh
itu. Karena kau baru,kau mungkin tidak mengerti. Anjing Jindo adalah kata kode
yang kami gunakanuntuk mewakili situasi darurat dari PD Music Bank. Jika itu
nomor 3, maka itu tidak terlalu serius. Selama aku tidak memicu apa-apa dengan
PD, maka tidak akan terjadi apa-apa. Ketika
itu nomor 2, bahkan jika kau tidak melakukan apapun, kau mungkin akan diserang.”
jelas si pria jaket kulit
“Bagaimana
dengan nomor 1?” tanya si pria berompi, si pria jaket kulit mengartikan kalau
itu adalah perang.
Ye
Jin sudah menemukan nomor pemilik mobil dan mengirimkan pesan untuk meminta maaf. Tae Ho memperkenalkan Ye
Jin yang akan bertanggung jawab OJT untuk
sore ini. Ia memberitahu kalau Ye
Jin adalah Anggota Inti, Ratu Lebah, dan
Anggota Kerajaan dari Departemen Variety lalu menyebutnya sebagia Dewi, PD Tak Ye Jin. Lalu Ye Jin selesai
mengirim pesan dan ingin berbicara.
Saat
itu juga, ponsel Seung Chan berbunyi karena pesan yang masuk dari Ye Jin. Tapi
Ye Jin memanggil Seung Chan dengan julukan si pemalas, langsung memarahinya
karena dalam siaran tak boleh ada bunyi ponsel dan semua dalam keadaan getar.
“Jika
telepon berdering selama siaran langsung, maka itu adalah kecelakaan siaran.”
tegas Ye Jin
“Maafkan
aku.” ucap Seung Chan yang tak melihat pesan lalu memasukan ponsel ke dalam
jasnya .
“Dan
jangan mengatakan 'aku minta maaf' begitu mudahnya. Kita adalah PD. Yang
kumaksud adalah bahwa kau tidak harus merendahkan dirimu dengan mudah.” jelas
Ye Jin
[Tak Ye Jin. 35 tahun. -Tahun ke-8 bekerja. PD
dari Music Bank]
“Baik,
aku cenderung lebih sensitif sebelum siaran langsung. Dan dengan kecelakaan kecil di pagi hari. Aku mengirim
pesan ke pemilik mobil! Tapi, dia belum membacanya bahkan dia tidak membaca
pesan. Aku yakin mereka akan membacanya.Tapi ini sedikit aneh” pikir Ye Ji yang
berbicara di depan kamera dengan sibuk mengutak-ngatik ponselnya.
Ye
Jin mulai memperkenalakan layar monitor yang menampilkan gambar semua kamera mulai
dari 1 sampai 5 dan semua terhubung satu sama lain. Dan yang paling penting
adalah membuat panggilan yang sangat akurat.
“Yang
paling membuat frustrasi adalah orang-orang yang membuat kamera 2 siaga dan
menyebut 'cut' pada kamera 3, Lalu mengapa repot-repot membuat kamera 2 siaga,
kan? Dan kalian tahu beberapa acara merekam dari atas. Kamera itu disebut Jimmy
Jib. Seperti kamera 5 di sana.” ucap Ye Jin menunjuk ke layar
Terlihat
seperti ada orang di dalam ruangan, pria berkacamata yang disampingnya pikir
banyak produser yang tidur di studio. Ye Jin pikir bukan orang tidur lalu
melihat ada seorang Produser Asosiasi wanita untuk 'Entertainment Weekly'
bernama Shin Hae Joo, si pria
berkacamata melihat Seorang pria bernama Ra Joon Mo.
“Kenapa
Ra Joon Bal di sana? Dia mengatakan dia akan Korean Communications Commission
(KCC).” komentar Ye Ji
“Ada
desas-desus bahwa mereka sedang berkencan. Apa itu benar?” kata si pria
kacamata
Ye
Jin merasa itu tak mungkin karena pasti mereka hanya berbincang saja. Tiba-tiba
Hae Joo memberikan ciuman di pipi Joon Mo. Seung Chan yang melihat ke monitor
melonggo sampai menjatuhkan note dan pulpennya. Ye Ji terlihat melirik sedih
kearah layar dari Jimmy Jip.
[15:00
- Waktu istirahat OJT di lobi]
Seung
Chan termenng sedih, Hae Joo yang sedang berjalan dengan temannya melihat Seung
Chan lalu menyapa berpikir kalau Seung Chan datang nonton Music Bank. Seung
Chan memberitahu kalau ia pegawai baru di
Departemen Variety.
“Ini,
di sini, adalah Baek Seung Chan. Kita pergi ke gereja bersama-sama kan.” kata
Hae Joo memperkenalkan Seung Chan pada temannya.
“Sebenarnya,
itu sekolah.” kata Seung Chan mencoba membenarkan.
“Oh
benar, sekolah. Kau tinggal dekat sekolah di Shilim-dong.” ucap Hae Joo
“Aku
tinggal di Yeouido dan Aku tinggal disana sejak aku lahir.” Kata Seung Chan
kembali memperbaiki ucapan Hae Joo
Akhirnya
Hae Joo hanya bisa berkomentar kalau tempat tinggal Seung Chan itu dekat dengan
tempat kerja lalu pamit pergi. Seung Chan hanya bisa terdiam karena ternyata
Hae Joo benar-benar tak mengenalnya.
Toilet
pria
VJ
tetap merekam menanyakan keadaan Seung Chan yang ada didalam. Seung Chang
mengatakan ia baik-baik saja. Pria bernama Ra Joon Mo berusia 35 tahun masuk ke
dalam kaget karena ada kamera di dalam kamar mandi.
“Apa
yang kau rekam? Oh...Documentary 3 Days? Kau harus syuting di kamar kecil juga?
Kenapa kau bekerja begitu keras?”keluh Joon Mo sambil mencuci tangannya.
Seung
Chan keluar dari toilet dengan wajah terlihat sembab karena menangis lalu
melihat wajah Joon Mo adalah pria yang bersama Hae Jo di studio. Dengan sengaja
ia mencipratkan tangannya setelah mencuci tangan lalu berpura-pura tak sengaja.
Joon
Mo menerima telp dari memberitahu kalau ia akan ke KCC lalu bertemu setelah jam
6 sore. Saat itu Seung Chan dengan sengaja mengeringkan tanganya di mesin
pengering yang membuat suara bising. Akhirnya Joon Mo mengambil tissue lalu
keluar dari toilet.
“Untuk
lebih spesifik, KCC adalah Korean Communications Commission. Ini seperti... Jika
rating seperti rapor PD, maka KCC seperti profil siswa. Jika kau mendapatkan
salah satu dari hal-hal ini, itu berarti kau melakukan suatu kesalahan.” jelas
Joon Mo pada kamera sambil berjalan memperlihatkan surat ditanganya.
Lalu
ia tersadar rekaman itu akan ditayangkan untuk program acara “Documentary 3
Days” dan ia tak bisa bicara sembarangan jadi ia akan melakukan bagian itu
lagi. Dengan berdiri tegak ia berbicara didepan kamera.
“KCC
adalah lembaga yang sangat penting. TV disiarkan ke masyarakat umum. Peran
mereka adalah untuk memeriksa setiap pelanggaran peraturan. Serta membimbing
kita untuk budaya siaran yang sehat. Namun, tidak menyenangkan untuk mendengar
dari mereka.Entah kau seorang anak kecil atau orang dewasa, tidak ada yang suka
diberi ceramah.” kata Joon Mo lalu merasa ucapannya tadi mulai ngawur
[Kenapa PD Variety Show yang paling
sering dipanggil?] tertulis dilayar
“Kerusakan
martabat seseorang. Tapi jujur, kita benar-benar tidak punya banyak martabat. Entah
itu atau merokok. Yang satu ini begitu sulit untuk dilihat. Ketika orang-orang
merokok di balik pohon, itu benar-benar sangat sulit untuk melihat mereka. Juga,
tidak mengenakan sabuk pengaman atau syuting di atas kereta api. Atau tidak
mengenakan helm sepeda motor.Masalahnya, semua itu tidak apa-apa di film.Tapi,
jika melakukan itu di TV, maka kau akan mendapatkan panggilan segera.” kata
Joon Mo yang memperlihatkan surat ditangannya.
[Mengapa anda dipanggil hari ini?] Joon Mo berpikir alasan dia dipanggil.
Ketua
KCC membaca bekas laporan kalau Joon Moo mengucapkan kata vulgar selama siaran.
Joon Mo mengakui kalau hanya mengucapkan kata “upil” Anggota lainnya juga
membahas Joon Mo yang mengucapkan kata itu ada pada 15 episode bahkan sampai
ada pada saat adegan makan
“Ah,
ini... Ketika makan disebutkan, itu bukan tentang fisik yang menelan itu. Ini
adalah perwakilan aksi orang yang kurang dan memperhitungkan bahwa setiap orang
di bangsa ini bisa setuju...” ucap Joon Mo membela diri
“Apa
tidak mungkin untuk menggantinya dengan istilah yang lebih bermartabat?”
komentar anggota lainnya
“Ini
tidak akan sama dengan kata seperti 'sekresi'... Ada sesuatu yang terasa ortodoks
tentang kata 'upil' Dan juga...” kata Joon Mo dengan mata tertutup
Tapi
saat terbuka para anggota KCC melonggo, akhirnya ia hanya bisa mengucapakan
permintaan maaf dan berjanji akan memperbaikinya. Seorang pria juga memarahi
Joon Mo kalau acara 2 Days, 1 Night ditayangkan saat makan malam dan tak
mungkin pemirsa ingin melihat saat mereka makan.
“Aku
tidak berpikir mereka akan menyukainya jadi Aku minta maaf.”ucap Joon Mo
tertunduk
“Ada
baiknya kau meminta maaf dengan cepat, PD Ra Joon Mo. Tapi, kau selalu kembali
ke sini lagi, sehingga sebagai ketulusanmu...” kata Ketua KCC akan siap-siap
membuat keputusan.
Joon
Mo keluar dari lift sambil mengeluh kesal karena ia dipanggil hanya karena
kata-kata “upil” tak sengaja ia bertemu dengan
Reporter Kang di lobby. Reporter Kang menyindir Joon Mo yang seharusnya
ada distasiun TV bukan di KCC.
“Itu
yang selalu kukatakan. Berhenti menulis berita negatif tentang acaraku.” pinta
Joon Mo memohon
“Baiklah,
setelah acaramu tidak ada, aku tidak akan bisa menulisnya lagi.” kata Reporter
Kang
“Apa
yang kau bicarakan?” balas Joon Mo
“Aku
mendengar acaramu akan dihentikan.”kata Reporter Kang
Joon
Mo kaget, menurutnya kalau memang benar sebagai PD mungkin ia akan tahu kalau
acaranya akan dihentikan. Reporter Kang pikir kalau sebuah acara dihentikan
maka PD adalah yang terakhir akan tahu. Joon Moo mengumpat Reporter Kang banyak
mendengar hal-hal aneh dan menegaskan kalau dirinya adalah PD yang tak mungki
tak tahu dengan acaranya sendiri.
Di
depan lobby KCC
“2
Days, 1 Night...Season 1, Ketika Young Suk dan Myung Hwan berada di sini, semuanya
benar-benar bagus saat itu. Kang Ho Dong dan Lee Seung Gi, Tapi, di Season 2
semuanya agak tidak baik Dan kemudian Season 3, Yoo Ho Jin benar-benar
melakukannya dengan cukup baik. Setelah itu, aku yang menanganinya. Semuanya
sama. Sekelompok pria keluar dan melakukan ini dan itu. Jadi, kita benar-benar
mengubah segalanya. Sebuah 2 Days 1 Night dengan aktris perempuan. Ini
inovatif!” cerita Joon Mo di depan
kamera
4
orang wanita menulai syuting variety Show 2 Days 1 Night, Joon Mo sebagai PD
memberitahu mereka akan pergi ke Geojedo. Si wanita tua tak tahu dimana tempat
itu, wanita muda tak ingin pergi hanya ingin di di Kyungki saja.
Si
ahjuma juga tak ingin diberi makanan yang aneh-aneh karena lambungnya
bermasalah, wanita disampingnya juga tak ingin pergi kalau toiletnya jelek
seperti episode sebelumnya. Wanita bagian kreatif yang menulis perintah hanya
melonggo karena anggota 2 days 1 night tak membacanya. Nenek juga tak ingin
tidur diluar karena badannya terasa sakit-sakit. Joon Mo hanya mengelus bagian
tengkuknya karena dibuat pusing.
“Tapi, ini...Ini pasti terlalu inovatif. Ratingnya...
jujur telah mencapai titik paling bawah. Itulah mengapa ada rumor palsu seperti
ini. Tapi, saat krisis juga sebuah kesempatan. Aku tidak khawatir.”ucap Joon Mo
mencoba tersenyum didepan kamera tapi ia seperti tak bisa menyembunyikan wajah
khawatirnya.