Advertisement:
|
Elif Episode 14 - Bagian 1 |
- Polisi sedang meminta keterangan kepada Arzu dan laki-laki yang menolong Elif. Laki-laki itu berkata "Aku mendengar sesuatu, suara anak-anak sedang bermain". Mendengar perkataan laki-laki tadi, Arzu akhirnya mulai tenang. Polisi menanyakan keterangan dari Arzu, Arzu mulai berakting, pura-pura menangis dan terkejut dengan keadaan Elif. Sesekali Arzu melirik ke arah laki-laki tadi. Masih dirumah sakit, Ipek dan ibunya sedang berbincang di kafetaria, nyonya Aliye mengajak Ipek pulang tetapi Ipek menolak untuk pulang. Melek dan Ayse masih menunggu di depan ruangan tempat Elif di rawat. Elif masih belum sadarkan diri. Setelah Kenan selesai mengurus masalah mobilnya, Kenan yang membawa handphone Ayse menuju ke ruangan Elif dirawat, tetapi ditengah jalan, Arzu mencegah Kenan karena takut bertemu dengan Melek. Arzu beralasan bahwa Kenan harus menemui Ipek dan ibunya karena Ipek pun keliatan tidak sehat. Kenan menurut dan mengikuti Arzu ke kafetaria. Kenan menceritakan kondisi Elif kepada Ipek dan ibunya dan berencana untuk memindahkan Elif kerumah sakit tempat dokter keluarga mereka bekerja. Kenan pamit untuk memberikan handphone Ayse terlebih dahulu. Arzu ingin mencegah tetapi nyonya Aliye menanyakan bahwa Arzu dimintai keterangan juga oleh polisi. Akhirnya Kenan sendiri yang mengantarkan handphone Ayse.
Dirumah Veysel, Zeynep tampak khawatir kemana perginya Melek. Zeynep menghubungi handphone Melek, Melek pergi untuk menerima telepon dari Zeynep. Bersamaan dengan itu dirumah sakit, Kenan muncul mendekati Ayse dan menanyakan apakah Ayse sudah menghubungi ibunya Elif. Kenan memberikan handphone Ayse dan meminta Ayse untuk menghubungi ibunya Elif. Melek menceritakan kepada Zeynep apa yang terjadi pada Elif. Zeynep terkejut mendengar keadaan Elif yang kritis. Zeynep meminta Melek menunggu disana dan segera menyusul Melek kesana. Kenan tampak frustasi, seandainya saja dia bisa menjaga Elif lebih baik lagi. Kenan meninggalkan Ayse dan berkata "Aku akan mencari dokter yang lebih baik, dokter keluarganya". Setelah Kenan pergi, Melek kembali mendekati Ayse. Ayse memberitahu Melek bahwa tuan Kenan ada dirumah sakit dan sebaiknya Melek pergi. Kenan dan keluarganya meninggalkan rumah sakit dan ingin menemui dokter keluarganya. Arzu tampak kesal, tetapi nyonya Aliye membenarkan perkataan Kenan, tidak ada salahnya untuk mencari dokter yang lebih baik
|
Elif Episode 14 - Bagian 2 |
... Masih dirumah sakit, perawat tampak sibuk dan memanggil dokter, kondisi Elif sepertinya memburuk, Melek dan Ayse bingung meminta keterangan dokter apa yang terjadi pada Elif. Dokter masuk keruangan dan berusaha menyelamatkan Elif. Melek dan Ayse hanya bisa berdoa dan melihat Elif dari luar ruangan. Zeynep yang baru sampai langsung memeluk Melek. Setelah beberapa saat, perawat keluar ruangan, dokter berhasil menyelamatkan Elif, dan keadaan Elif mulai stabil. Melek mendengar perkataan perawat tersebut kemudian merasa lega tetapi tiba-tiba Melek jatuh pingsan tak sadarkan diri. Perawat membawa Melek ke kamar rawat. Melek hanya lelah dan syok dan dia hanya perlu istirahat.
Zeynep keluar ruangan Melek dan berdiri di depan ruangan Elif. Zeynep menyesal karena dia tidak pernah bisa menolong Elif dan Melek. Ayse menghibur Zeynep dan kemudian melihat Kenan datang, Ayse meminta Zeynep masuk keruangan Melek yang berada tepat di depan ruangan Elif di rawat. Kenan menemui Ayse dan menghibur Ayse untuk tetap kuat berada di samping Elif. Kenan bertanya "Apakah bibi Ayse sudah menghubungi ibunya Elif?" Belum sempat Ayse menjawab, handphone Kenan berdering dan Kenan permisi untuk menerima panggilan. Arzu meminta Kenan pulang dengan alasan bahwa Tugce sedang demam dan butuh perhatian ayahnya. Arzu membujuk Kenan untuk pulang, akhirnya Kenan menuruti permintaan Arzu dan mengatakan kepada Ayse bahwa dia harus pulang. Dengan berat hati, Kenan melangkahkan kakinya meninggalkan rumah sakit. Melek akhirnya sadar dan menunggui Elif di depan ruangannya. Melek menunggu keadaan sepi dan masuk ke ruangan Elif. Melek ingin berada disamping Elif, menemaninya. Perawat masuk ke ruangan dan meminta Melek keluar dari ruangan. Melek memohon tetapi peraturan rumah sakit tidak mengizinkan. Melek menuruti kata-kata perawat, kemudian Melek keluar dan bertemu dengan Ayse dan Zeynep.
Dirumah Kenan, keesokan harinya, Arzu tampak kesal dan menanyakan kepada Gonca apakah ada kabar dari rumah sakit. Saat sedang berbincang dengan Gonca, tiba-tiba terdengar suara sirine mobil polisi, Arzu tampak terkejut mendengar suara itu. Polisi itu ingin bertemu dengan Kenan dan Arzu untuk meminta keterangan atas peristiwa yang menimpa Elif sebelumnya