Advertisement:
|
Elif Episode 7 - Bagian 1 |
Selim mengendarai mobil menuju kampusnya, saat berbelok Selim tidak sengaja menabrak seorang gadis yang tak lain adalah Zeynep. Zeynep tampak kesal dengan sikap acuh Selim yang tidak meminta maaf, justru Selim yang marah-marah pada Zeynep. Mereka terlibat adu mulut, Zeynep kesal dan pergi meninggalkan Selim. Dirumah keluarga Kenan, Elif tampak bingung dan bertanya pada paman Husnu kenapa Tugce bersikap tidak baik padanya. Didalam rumah, Tugce tampak sibuk mencari tongkat sihirnya, dia mencari di lemari ibunya, kemudian ibunya datang dan memarahi Tugce, Tugce tidak menemukan tongkat sihirnya dan pergi mencari di ruang kerja ayahnya. Sedangkan di kampuss, Zeynep bertemu dengan temannya dan meminta pertolongan memberikan pinjaman kepadanya untuk membeli obat Melek. Selim mendengar cerita Zeynep dan merasa kasian pada Zeynep. Kemudian Selim menemui teman Zeynep dan memberikan uang untuk Zeynep.
Zeynep yang diberikan uang tersebut oleh temannya tampak lega karena bisa segera membelikan obat untuk Melek. Tugce membongkar ruang kerja Kenan untuk mencari tongkat sihirnya, Tugce membuka laci meja Kenan dan menemukan selembar foto ayahnya dengan seorang perempuan yang tak lain adalah Melek. Tugce berteriak memanggil ibunya dan menuju kamar ibunya. Tugce menunjukkan foto tersebut kepada Arzu dan menanyakan siapa perempuan yang berfoto bersama ayahnya. Arzu yang melihat foto Kenan dan Melek tampak kesal dan meminta Tugce pergi dari kamarnya. Arzu kesal karena Kenan ternyata masih menyimpan fotonya bersama Melek. Arzu tampak bimbang apakah benar pembunuh yang dia perintahkan tersebut sudah benar-benar membunuh Melek. Tugce yang telah menemukan tongkatnya segera menuju taman menemui Elif
Elif yang sedang asyik bermain, di datangi oleh Tugce yang memakai mahkota juga. Tugce berteriak dan mengatakan mahkotanya lebih bagus dan lebih mahal dari mahkota Elif yang dibuat oleh paman Husnu. Elif tetap senang karena mahkota tersebut dibuat khusus oleh paman Husnu untuknya. Tugce yang tidak senang merebut mahkota Elif dan menginjaknya, menghancurkan mahkota Elif.
Veysel sedang membongkar kotak-kotak, tiba-tiba muncullah dua laki-laki tadi, Veysel segera bersembunyi. Mereka terkejut melihat isi kotak tersebut telah berserakan, dan mereka bertanya-tanya siapa yang membuka kotak itu. Salah satu dari laki-laki itu marah karena menemukan kotak tersebut berserakan, dia menuduh laki-laki yang lain telah menipunya. Disaat mereka sedang beradu mulut, terdengar suara dering handphone Veysel, mereka mencari asal suara tersebut dan menemukan Veysel sedang bersembunyi. Veysel yang ketakutan dan kalap, langsung memukul salah satu laki-laki tadi sampai laki-laki itu tidak sadarkan diri. Veysel kabur dan lari keluar, laki-laki yang lain tidak terima dengan perlakuan Veysel, segera mengejar Veysel dan meminta pertanggungjawaban Veysel.
Elif mengumpulkan sisa bunga mahkota yang dihancurkan oleh Tugce, Tugce marah-marah dan mengatakan dia akan mengambil tongkat sihirnya dan menyulap Elif menjadi katak. Tugce langsung menuju rumahnya untuk mencari tongkatnya. Di ruang kerja, Kenan membuka lacinya dan mengambil sebuah foto, foto Kenan dan Melek. Kilas balik, Kenan menikahi Melek tanpa sepengetahuan nyonya Aliye. Tiba-tiba handphone Kenan berbunyi dan Kenan segera memasukkan foto itu kembali ke dalam lacinya, lalu meninggalkan ruangannya.