Keesokan harinya, nyonya Aliye membawa obat Ipek dan membangunkannya. Nyonya Aliye meminta Ipek agar tinggal di villa keluarganya untuk menenangkan diri sampai dia kembali sembuh. Ipek menolak dan bersikeras tidak ingin pergi dari rumahnya. Nyonya Aliye akhirnya menyerah dan meninggalkan kamar Ipek. Di lain tempat, Veysel dan anak laki-lakinya yang bersembunyi di sebuah rumah kosong sedang berbincang-bincang mengenai pekerjaan yang ditawarkan oleh anaknya. Veysel yang menginginkan uang sebanyak mungkin untuk membayar hutangnya akhirnya menyetujui pekerjaan tersebut dan menyuruh anaknya menyiapkan segalanya. Di rumah keluarga Kenan, Arzu yang tidak tenang dengan siapa ayah dari Elif berusaha membujuk Kenan untuk berlibur bersama Tugce. Kenan yang tidak pernah setuju dengan apapun ide Arzu menolak ajakan Arzu dan segera pergi menuju kantornya. Setelah Kenan pergi, datanglah Gonca kekamar Arzu. Arzu sengaja memanggil Gonca untuk memberikan sebuah tugas rahasia.
Ditaman, Ayse membawa Elif bermain untuk menghiburnya. Mereka bermain petak umpet. Arzu dan Gonca sedang berbincang dikamar Arzu. Arzu meminta Gonca untuk mencari tau ayah kandung Elif dan menyelidiki kamar Ayse untuk mencari tau. Gonca segera keluar menuju kamar Ayse. Arzu bergumam sendiri dan mengatakan bahwa untuk menjadi nyonya keluarga Kenan, dia telah menyingkirkan semua orang yang menghalanginya dan tidak akan membiarkan siapapun merebutnya. Ayse sedang bermain bersama Elif, dia ingat bahwa ada pekerjaan dan segera meninggalkan Elif bersama paman Husnu di taman. Ayse diajarkan menyiram tanaman oleh paman Husnu. Gonca yang mendapat perintah dari Arzu segera masuk ke kamar Ayse. Elif sangat senang bermain bersama paman Husnu. Ayse menuju kamarnya untuk mengambil resep kue permintaan dari bibik. Ayse masuk ke kamarnya dan mendapati Gonca sedang membongkar kamar Ayse. Gonca beralasan mencari taplak meja permintaan nyonya Aliye dan kemudian pergi. Ayse ingat perkataan Arzu tentang ayah kandung Elif dan mencurigai Ayse. Di rumah sakit, Zeynep sedang menghitung uang untuk membeli obat untuk Melek. Zeynep bingung karena belum mendapatkan uang yang cukup untuk membeli obat Melek.