Advertisement:
Arzu memuat keputusan untuk Elif saat di
meja makan keluarga Kenan. Mereka keluarga
Kenan penasaran apa yang direncanakan oleh
si wanita iblis Arzu. Akan tetapi Arzu
mengatakan sebaiknya menunggu Ayse dulu.
Sementara itu Ayse sedang bertelepon dengan
Melek. Melek menangis meminta Ayse
membawa Elif kepadanya.Ayse berkata "Kau
mau tinggal dimana ? Kau kan tidak kerja",
Melek menjawab "Aku akan segera kerja kak".
Ayse akhirnya setuju kalau Melek membawa
Elif. Melek memberikan alamat dimana Ayse
harus membawa Elif.
Setelah menelepon Melek. Ayse pun turun ke
ruangan makan. Arzu pun melanjutkan cerita
tentang keputusan yang ia buat untuk Elif.
Ternyata keputusan Arzu adalah membuat Elif
tidur satu kamar dengan Tugce. Ayse
menjawab kalau itu tidak perlu dilakukan.
Semua orang menolak keputusan itu akan
tetapi Arzu memaksa mereka untuk
menyetujui keputusan Arzu. Aliye sangat
setuju dengan keputusan Arzu karena dia
beranggapan kalau Tugce harus belajar
berbagi. Tugce menangis karena Elif akan tidur
bersama dia. Ipek berusaha menenagkan
Ditempat lain Melek sudah menunggu
kedatangan Elif, Ia terlalu berharap kalau Ayse
benarbenar membawa Elif kepadanya. Karena
Ayse akan membawa Elif. Melek pun mulai
membersihkan tempat dimana ia bersembunyi
sekarang. Tempat yang ia tinggalin sekarang
hanya berupa sebuah gudang kotor.
Veysel dan Murat berencana mengikuti
Zeynep. Menyelidiki apakah benar Zeynep itu
ketempat kerja atau pergi menemui Melek.
Murat pun mengikuti Zeynep yang sedang
pergi. Ternyata hari ini Zeynep tidak datang
ketempat kerjanya. Munat masih terus
mengikuti Zeynep untuk mengetahui dimana
Melek berada
=========================
Elif pun mulai pindah kekamar
Tugce. Satu persatu barang miliknya di bawa
kekamar Tugce. Tugce sangat kesal karena Elif
pindah kekamarnya. Dan ia takut kalau semua
mainannya yang ada dikamarnya di ambil oleh
Elif.
Murat dan Veysel terus mengikuti Zeynep,
sampai disuatu persimpangan jalan, Zeynep
menyadari kalau ia sedang diikuti oleh Murat
dan Veysel.
Zeynep berlari kencang lalu
bersembunyi sehingga Murat dan Veysel tak
dapat mengikutinya lagi. Karena kehilangan
Zeynep, Veysel marah kepada Murat.
Veysel
menyuruh Murat untuk mencari Zeynep
hingga ketemu.
Arzu menelepon Veysel. Mereka
merencanakan sesuatu. Arzu mengatakan
kalau Elif berada dalam pengawasannya. Arzu
menyuruh Veysel untuk membawa Elif keluar
dari rumah Kenan.
Arzu menawarkan sebuah
cek. Berapapun yang di inginkan Veysel akan
diberikan oleh Arzu. Veysel meminta
100ribu(dalam mata uang turki, sepertinya
banyak deh). Arzu langsung setuju dan veysel
berencana akan langsung mengambil Elif dari
rumah Kenan.