Advertisement:
|
Elif Episode 22 - Bagian 1 |
Dirumah Veysel. Murat berkata kepada Veysel "Ayah bagaimana kalau ku ajak Melek keluar, Aku tak mau Melek di lihat oleh Arzu dan berkata hal-hal yang macam-macam kepada Arzu". Veysel menjawab kalau Melek tak akan berbuat seperti itu. Kalau pun Melek mengatakan macam-macam Veysel akan memotong lidah Melek. Arzu pun tiba dan langsung meminta CD rekaman kejahatan Arzu. Akan tetapi Veysel tidak memberikannya.
Veysel meminta uang terlebih dahulu baru akan diberikan CDnya. Arzu mengetahui kalau Melek berada dirumah. Akan tetapi Veysel tak mengizinkan Melek keluar menemui Arzu. Setalah Arzu memberikan uang kepada Veysel, Veysel langsung memberikan CD kepada Arzu dan Arzu pun langsung bergegas pergi. Veysel dan Murat sangat senang mendapatkan uang hasil memeras Arzu.
Diruangan makan khusus pembantu dirumah Kenan. Bukan hanya keluarga Kenan yang merasa bahagia kalau Elif telah bisa bicara. Husnu dan Serife juga senang melihat Elif sudah bisa bicara lagi. tadinya jika Elif belum bisa bicara, Husnu ingin mengatakan kepada Kenan kalau ada tabib yang sangat pandai mengobati orang dan Husnu menyarankan membawa Elif kesana. Akan tetapi Serife mengatakan "Husnu, tak usah kesana. Cukup kau sholat 2 rakaat dan angkat tangan mu lalu berdoa kepada Allah meminta kesembuhan untuk Elif."
|
Elif Episode 22 - Bagian 2 |
Dirumah Veysel. Melek menyuruh Murat dan Veysel membuka pintu. Akhirnya Murat membukakan pintu kamar untuk Melek. Melek bertanya "Uang apa itu, Apa yang kau lakukan. Kenapa Arzu itu datang kesini. uang apa itu Veysel ?". Pusing mendengar Melek yang bertanya tentang itu. Veysel pun kembali mengurung Melek di kamarnya. Masih dengan suasana gembira. Murat meminta uang kepada Veysel tapi Veysel memberikan uang yang sedikit dan Murat kesal ayahnya memberikan uang yang sedikit untuk dia.
Zepney pun pulang. Karena Zeynep tak mengucapkan salah kepada Veysel. Veysel pun emosi melihat Zeynep yang tak menghormatinya. Melihat Melek yang terkurung dikamarnya. Zeynep meminta veysel untuk membukakan pintunya. Bukannya membuka pintu untuk Melek. Justtru Veysel mengunci Zeynep juga di dalam kamar Melek.
Dirumah kenan. Karena Elif sudah dapat berbicara, Pihak kepolisian pun datang untuk meminta jawaban kenapa kecelakaan itu bisa terjadi. Elif merasa bingung karena di tanya oleh polisi. Polisi bertanya siapa yang melakukan itu kepada Elif dan saat kejadiaan itu siap yang ada bersama mu. Elif teringat saat kejadiaan itu ketika Elif duduk sendirian, Arzu datang dan mengatakan kepada Elif kalau ibunya datang mencari Elif.
Bagi pembaca ellieve.com yang tidak mengetahui kenapa Elif bisa mengalami kecelakaan itu. Kejadian ini bermula saat Elif sedang duduk sendirian di taman, Arzu pun datang menghampiri Elif dan mengatakan kepada Elif bahwa ibunya sedang menunggu Elif di dekat jurang. Saat Elif berlari kesana. Tiba-tiba Arzu menangkap Elif dan Elif di dorong ke jurang. Makanya Elif mengalami sakit parah hingga tak dapat berbicara sampai sekian lama. Saat kejadian itu Meli melihat kejahatan Arzu. Meli inilah yang membawa polisi ke rumah Kenan untuk mengungkap kejahatan Arzu.
Arzu pun pulang. Arzu bertanya kepada Serife "Polisi itu datang lagi". Serife menjawab kepada Arzu bahwa polisi itu bertanya tentang kronologi kejadian kecelakaan Elif. Saat Serife berkata kalau ada kabar gembira Elif telah bisa bicara kembali Arzu terkejut lalu bergegas masuk kerumah untuk menghalangi perbuatan jahatnya tidak di ketahui oleh Polisi. Saat di tanya oleh Polisi, ternyata Elif tidak menjawab sesuai kejadian yang sebenarnya akan tetapi ia menjawab kalau itu kecelakaan biasa. Pihak polisi pun segera pulang karena telah mendapatkan pernyataan dari Elif. Dikamar Arzu. Arzu bergegas membuka isi dari CD rekaman kejahatanya. Saat Arzu membuka CDnya ternyata CD itu hanya berisikan rekaman binatang. Ternyata Arzu ditipu oleh Veysel. Arzu kembali menyalahkan semua ini kenapa Gonca karena gagal membakar pakaian bukti kejahatan Arzu.