Advertisement:
Kisah Elif dimulai saat ibunya, Melek sedaang sakit. Dia tinggal bersama ibu dan ayah tirinya serta kedua kakak tirinya. Elif ingin merawat ibunya dan membantu ibunya agar lekas sembuh. Saat ibunya ingin pergi membeli obat, Elif mencegah nya dan memaksa agar dia dibolehkan untuk pergi membeli obat untuk ibunya. Elif pergi menuju apotik, sesampainya didepan apotik, dia melihat seekor kucing terperangkap didalam box sebuah mobil pengangkut tanaman. Elif yang merupakan gadis penyayang, menaiki mobil tersebut dan ingin mengeluarkan kucing dari mobil. Saat Elif didalam mobil, tiba-tiba sang sopir menutup pintu box dan menjalankan mobilnya. Elif menangis dan memanggil ibunya.
Di tempat lain, ibunya Melek mencemaskan Elif karena tak kunjung pulang. Saat Melek ingin mencari Elif, datanglah anak tirinya yang pertama, dia sangat baik kepada Melek dan Elif, sedangkan ayahnya adalah seorang penjudi, pemabuk dan suka berbuat kasar kepada Melek dan Elif. Melek dan juga anak tirinya bersama-sama pergi mencari Elif.
Mobil yang dinaiki Elif berhenti, saat sopir membuka pintu box, dia terkejut menemukan seorang gadis kecil didalam box. Dia menggendong Elif turun dan menanyakan kenapa dia ada didalam box. Elif menceritakan kisah awalnya lalu sang sopir membawa Elif ke kursi depan, dia meminta Elif menunggu sebentar. Sopir menemui seorang laki-laki di depan sebuah rumah mewah. Laki-laki tersebut adalah tuan Kenan, pemilik rumah tersebut. Kenan melihat dari jauh seorang gadis, dan dia bertanya apakah itu adalah cucu sang sopir. Sang sopir pun menceritakan siapa dan mengapa gadis tersebut dibawanya.
Lanjutan dari bagian 1 episode 1.. Tuan Kenan yang baik hati, memberikan uang untuk membeli obat ibu Elif dan memberikan Elif makanan. Kemudian sang sopir mengantar Elif kembali dan membantu Elif membeli obat untuk ibunya. Sedangkan di rumahnya, ayah tiri Elif yang sedang mabuk didatangi oleh penagih hutang, dia berjanji akan menjual Elif untuk melunasi hutang-hutangnya. Saat dia mencari Elif, dia tidak menemukan Elif dirumah, ayah nya sangat marah dan pergi mencari Elif keluar. Ditengah jalan, Elif yang bersama sang sopir bertemu dengan ibunya, dia mengantarkan Elif pulang, tetapi mereka dicegat oleh ayah tirinya, obat yang dibeli Elif tersebut, dibuang dan diinjak oleh ayahnya. Mereka dipaksa pulang oleh ayah tiri Elif.
Melek yang sedang sakit dipaksa bekerja, dia tiba-tiba pingsan saat bekerja dan saat diperiksa, Melek mengidap penyakit yang berbahaya, dia diharuskan beristirahat dirumah sakit. Melek pulang dan mendapati Elif sedang dipukul oleh ayah tirinya. Mereka dikurung dirumah, tetapi Melek mendengar percakapan Melek ditelvon dengan penagih hutang tersebut, setelah suaminya pergi Melek menelvon Ayse, teman baiknya. Dia ingin meminta Ayse menjaga Elif. Ayse datang dan menemui Melek, tiba-tiba Melek pingsan dan Ayse segera membawa Melek dan juga Elif kerumah sakit. Suami Melek yang baru tiba dirumah, bertemu tetangga dan diberitahu bahwa Melek dibawa kerumah sakit. Sedangkan Melek dalam kondisi kritis dirumah sakit